Hubungan
baik tak hanya dilakukan oleh manusia kepada manusia lain, tetapi juga kepada
uang. Artinya, Anda harus lebih bijak dan luwes dalam memperlakukan uang. Untuk
menyeimbangkan kesenangan saat ini dan keamanan untuk masa depan, kuncinya
adalah menghormati prioritas. Untuk menyeimbangkan antara prioritas dan
keinginan, Anda harus mempelajari bagaimana cara menikmati diri hari ini tanpa
menciptakan masalah di masa depan.
Jeremy
Shapiro, PhD, seorang psikolog dari Case Western Reserve University, penulis
empat buku dan artikel ilmiah tentang berbagai topik psikoterapi, menyampaikan
poin-poin agar Anda bisa tetap merasa bahagia usai mengeluarkan uang.
1. Beli pengalaman, bukan materi
Penelitian
menunjukkan, orang akan mendapatkan lebih banyak kebahagiaan dengan membeli
pengalaman, daripada membeli hal-hal materi. Bersantai untuk menikmati
pemandangan alam, atau menonton pertunjukan teater akan memberi manfaat jangka
panjang. Jika menghabiskan uang dengan membeli tas model terbaru, sepatu, atau
perhiasan, kepuasannya akan cepat hilang karena barang Anda akan segera
digantikan dengan model-model baru yang terus muncul. Oleh karena itu banyak
orang lebih suka menghabiskan waktu dan uang untuk berbincang-bincang, atau
traveling yang bisa menciptakan kenangan indah selamanya.
2. Membuat pembelian kecil dalam jumlah banyak
Penelitian
juga menunjukkan bahwa uang yang dikeluarkan menghasilkan kenikmatan lebih
ketika digunakan untuk pembelian dalam jumlah banyak. Membeli benda-benda kecil
tapi banyak lebih menyenangkan daripada membeli satu benda saja dengan harga
yang mahal. Anda akan mendapatkan lebih banyak kepuasan jika menghabiskan uang
pada waktu yang berbeda untuk hal-hal yang berbeda.
3. Jangan menjadi rutinitas
Pengalaman
menyenangkan biasanya melibatkan hal baru dan beragam. Tapi ketika kesenangan
itu dilakukan berulang-ulang, Anda akan menjadi terbiasa, dan pengalaman
tersebut akan menjadi rutinitas yang membosankan. Jika Anda menikmati latte
setiap pagi, atau makan di restoran setiap hari untuk makan siang, maka Anda
akan menghabiskan uang setiap tahun tanpa merasa melakukan sesuatu yang
berarti. Cobalah rutin membawa makanan dari rumah untuk bekal dengan lauk
seadanya. Lalu sesekali manjakan diri dengan makan di restoran mahal.
Kepuasannya pasti akan berbeda.
4. Gunakan otak, bukan hanya uang
Orang
yang terbiasa hemat pasti mampu menikmati kegiatan gratis atau murah. Anda akan
menjadi lebih kreatif untuk menghasilkan lebih banyak uang dan menggunakannya
dengan bijak. Ada sumber-sumber kebahagiaan yang ditemukan para psikolog dari
hasil studi mereka, yakni dengan berolahraga, berkebun, menghabiskan waktu di
alam, seni dan kerajinan, musik, dan kegiatan keagamaan.
5. Berikan pada orang lain, bukan hanya diri sendiri
Penelitian membuktikan, melakukan kebaikan untuk orang lain
adalah cara yang sangat efektif untuk meningkatkan kebahagiaan. Dalam satu
eksperimen, orang diberi sejumlah uang dan mereka diminta menghabiskan uang
tersebut dengan berbagi pada orang lain. Seminggu kemudian, skor kebahagiaan
responden menunjukkan peningkatan. Artinya, berbagi itu memang menyenangkan.
Responden sepakat bahwa memberi itu lebih berharga daripada menerima.
Menerjemahkan nilai-nilai ke dalam tindakan melalui berbagi dapat membangun
harga diri
dan perasaan, serta meningkatkan hubungan baik dengan orang
lain.