Fenomena Monsoon yang terjadi di Jakarta, menjadi penyebab bencana
banjir yang melanda Jakarta saat ini. Akan ada fenomena monsoon di akhir
pekan, sehingga menyebabkan hujan lebat di pagi hari sampai Minggu
(20/1/2013). Monsoon adalah suatu pola sirkulasi angin yang berhembus
secara periodik pada suatu periode (minimal 3 bulan) dan pada periode
yang lain polanya akan berlawanan. Di Indonesia dikenal dengan 2 istilah
monsoon, yaitu monsoon Asia dan monsoon Australia.
"Untuk intensitas
curah hujan harian paling tidak kita prediksikan 2-3 hari dengan hujan
merata denga intensitas sedang sampai lebat untuk wilayah Jabodetabek,"
ungkap Mulyono Rahardi Prabowo, Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan
Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) usai rapat koordinasi
dengan Pemprov DKI dan Pemerintah Pusat (17/1/13) seperti yang dilansir
dari detikcom. Mulyono menambahkan, ada tendensi curah hujan ke depan
intensitasnya agak menurun. Namun perlu diantisipasi intensitasnya.
"Ada
potensi juga curah hujan bisa berubah lagi," tambah Mulyono. Untuk air
pasang secara siklus pada pertengahan tengah bulan potensi akan naik,
hal ini membuat banjir akan lambat surut. "Pada tanggal pertengahan
bulan atau akhir bulan perlu diantisipasi, karena pada saat ini paling
tidak pertengahan bulan kecenderungan untuk agak lambat air menurun akan
jadi hambatan," jelas Mulyono. "Kita memprediksi akhir pekan ini hujan
masih akan terjadi di Jabodetabek, peningkatan curah hujan ke arah
sebagian besar pulau Jawa. Peningkatan curah hujan meningkat akhir
pekan, 3 hari ke depan," kata Hariyadi Kepala Bidang Cuaca Ekstrem BMKG
Hariyadi. Puncak musim hujan, berpeluang terjadi pada pertengahan
Januari 2013 ini hingga pertengahan Februari 2013.
sumber