Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Pendaftaran jalur penerimaan yang berbasis ujian tulis dan keterampilan itu
akan berlangsung hingga 7 Juni mendatang. Sementara pelaksanaan ujian pada
18-19 Juni 2013.
Namun, sudahkah para calon mahasiswa mengetahui mekanisme
pendaftaran SBMPTN 2013? Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara online.
Mula-mula, calon peserta terlebih dahulu membayar biaya pendaftaran ke Bank
Mandiri, langsung ke teller atau melalui ATM, internet banking atau SMS banking
untuk mendapatkan Kode Akses Pendaftaran (KAP) dan PIN.
Selanjutnya, dengan memasukkan KAP dan PIN tersebut, calon
peserta membuka laman http://sbmptn.or.id untuk pengisian data, seperti pilihan
program studi dan tempat ujian, pengisian data personal serta informasi lain
yang dibutuhkan. Selanjutnya, peserta dapat mencetak bukti pendaftaran yang
akan digunakan pada saat ujian nanti. Demikian, seperti dikutip dari laman
Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Senin (13/5/2013).
Tidak seperti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SNMPTN) yang tidak dipungut biaya alias gratis, peserta SBMPTN harus
membayarkan biaya pendaftaran sesuai jurusan yang dipilih. Untuk jurusan sains
dan teknologi (saintek) dan sosial humaniora atau yang biasa dikenal dengan
IPA/IPS, peserta harus membayar Rp175 ribu. Sementara bagi mereka yang memilih
jurusan campuran atau yang dikenal IPC dikenakan biaya Rp200 ribu.
Khusus untuk peserta Bidik Misi yang belum mendaftar atau
sudah mendaftar namun dinyatakan tidak lulus ketika SNMPTN, dapat mendaftar
SBMPTN tanpa harus membayar biaya seleksi. Namun, bagi mereka yang dinyatakan
lulus SNMPTN namun hendak mendaftar SBMPTN, yang bersangkutan harus tetap
membayar biaya seleksi.