Para peneliti dan ilmuan yang berasal dari
universitas oxford meneliti bahwa sengatan listrik pada otak dapat meningkatkan
kemampuan seseorang dalam memahami dan memecahkan soal matematika.
Percaya tidak percaya, cara ini diklaim ampuh
merangsang kemampuan matematika siswa meningkat hingga sepertiga. Siswa jadi
lebih cepat berhitung, lima kali lebih cepat.
Dilansir Dailymail, 17 Mei 2013, peneliti telah
menerapkan cara ini pada 51 siswa. Setengah dari mereka dialiri cahaya listrik
yang melewati otak ketika belajar matematika. Kemudian siswa diminta mengingat
angka maupun menjumlah.
Setelah lima sesi selama 45 menit, 25 peserta
diberikan stimulasi otak selama 20 menit. Hasilnya, siswa dengan stimulasi
listrik itu jauh lebih baik dibanding siswa tanpa aliran listrik.
Bahkan, dalam uji coba enam bulan kemudian, siswa
dengan listrik itu punya kemampuan menghitung lebih cepat 30 persen.
Walaupun cara ini tergolong extreme tapi menurut
para peneliti dari oxford cara ini aman dan tidak menimbulkan rasa sakit ,
pemindaian otak siswa menunjukkan listrik meningkatkan pasokan oksigen dan
nutrisi pada otak.
Untuk sebagian orang yang merupakan penderita dyscalculia,
atau susah menghitung, cara ini adalah cara terbaik yang dapat di lakukan
walaupun cara ini banyak dianggap menyalahi etika namun tujuan terapi ini
hanyalah semata-mata untuk membantu kemampuan matematika orang yang terbatas.